Tidak ada banyak yang tahu bahwa Steve Jobs adalah salah satu mahasiswa yang pernah drop out dari Reed College.
Jobs mencoba terus belajar di kampus dengan belajar kaligrafi di kelas non formal. Kemudian karena merasa belum memberikan hasil yang terbaik untuk orang tua yang sudah mengeluarkan uang banyak.
Maka ia mencoba bertahan hidup dengan tidur menumpang di asrama teman-temanya, kemudian bertahan mencari makan dengan menukarkan botol cola agar mendapatkan uang untuk makan.
Dan berjalan sejauh 10 km seminggu sekali untuk mendapatkan makanan yang baik. Lalu dari mempelajari kuliah kaligrafi selama 10 tahun, Steve Jobs mendapat ilham mendesain komputer Macintosh pertama.
Kisah sukses Steve Jobs tak jauh dari awal berdirinya perusahaan Apple. Ketika berumur 20 tahun ia mulai mengembangkan perusahaan Apple selama 10 tahun bersama 2 orang.
Kemudian berkembang pesat menjadi 4000 karyawan dengan pernghasilan 2 milyar dolar. Tentunya untuk perkembangan Apple sendiri ia harus merekrut orang yang berkompeten.
Bersama dengan kawannya Steve Wozniak, Jobs mengumpulkan barang dengan menjual barang-barang berharga mereka.
Tak lama komputer pertama mereka Apple 1 berhasil mereka rancang dan berhasil mereka jual sebanyak 50 unit di sebuah toko lokal. Dalam beberapa tahun usahanya cukup berjalan dengan lancar.
Hingga pada tahun 1983, Jobs mulai mengajak John Sculley untuk memimpin perusahaan mereka. Apple komputer memberikan dampak yang cukup bagus. Terutama di industri komputer. Terlebih saat diluncurkannya macintosh.
Tapi pada tahun 1985 Jobs diberhentikan dari perusahaan karena mengalami konflik dengan Sculley. Akhirnya kemudian dia menjual semua saham.
Ia pun mengalami kesedihan yang berat. Namun, ia berusaha untuk tegar dan berpikir tenang. Dan benar hal-hal baru pun telah Jobs persiapkan dengan matang.
Jobs pun memulai usahanya lagi dengan mendirikan perusahaan yang diberi ama computer NeXT dan sebuah perusahaan animasi Pixar. Perusahaan Next juga sangat berkembang di dunia teknologi, namun untuk dikomersilkannya masih mengalami kesulitan.
Namun, Pixar memberikan sebuah kisah sukses yang lain dari ketekunan yang dilalui oleh Jobs. Dengan Pixar Jobs membawa trend baru dalam dunia perfilmn animasi khususnya.
Dengan megakuisisi pixar yang hampir bangkrut, pixar mendapatkan tambahan dana produksi yang berbasis komputer pertama yaitu Toy Story. Selajutnya, Film Toy Story meledak di pasaran dan terus disukai berbagai kalangan usia hingga saat ini.
Selama sepuluh tahun berikutnya, Pixar menghasilkan film-film yang sangat sukses seperti A Bug’s Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010).
Bahkan ada beberapa penghargaan dari Academy award for best aniamated features yang diberikan pada Film Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3. Itulah kisah dibalik Steve Jobs dengan dunia perfilmnnya lewat dari Apple.
Kehilangan Jobs dari Apple membuat dominasi Microsoft dan IMB semaki membuat Apple mengalami keterpurukan. Bahkan dalam hal persaingan dengan Microsoft dan IMB Apple dinyatakan gagal dalam bersaing.
Maka dari itu, Jobs pun dipanggil kembali untuk mengisi posisi sementara sebagai pemimpin di tahun 1997.
Semenjak Steve Jobs menjadi pemimpin sementara Apple kembali bangkit lagi dan muncul berbagai macam produk seperti Imac, MacOS X dan sekarang yang paling fenomenal dan sudah bersaing dengan android adalah iPhone.